Saturday, October 23, 2010

Nukilan hati yang sepi

23 October 2010, Saturday, 9:54 p.m

Sedih dan sayu hati ini
Pabila kau mengatur langkah
meninggalkan kami

Tatkala kau mengucup dahiku
Dan aku mencium tanganmu
Air mataku mengalir tanpa disedari

Ketiadaanmu pasti ku rindui
Lantas ku akan menghitung hari 

Menanti dan terus menanti
Detik kita bersatu kembali

Ku menyusun sepuluh jari
Memohon kesejahteraanmu dari Ilahi
Ya Allah Ya Rabbi
Selamatkanlah perjalananmu nanti
Agar selamat pergi dan selamat kembali

Ya Allah, Ya Rabbulalamin
Tabahkanlah hati
HambaMu yang kerdil ini

WanKinsella@Lubukhatiku. 23 October 2010, 10:19 p.m

No comments:

Post a Comment